Minggu, 16 November 2014

Perusahaan dan Lembaga Sosial

PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL

Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah: perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Berdasarkan pemisalan ini dapat ditunjukkan, pada tingkat kapasitas produksi bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Disisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barangdan jasa bagi masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut sebagai lembaga sosial seperti halnya lembaga sosial lainnya, misalkan kehidupan keluarga, RT, Yayasan sosial, Koperasi, dan sebagainya.

1.      Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial.
·         Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk perusahaan mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diiginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk, dan sebagainya. Untuk keperluan tersebut dibutuhkan upaya inovatif yang berkesinambungan sehingga perusahaan mampu mencapai competitive advantage dan comparative advantage (berdaya saing tinggi) dalam jangka panjang.
·         Tujuan sosial, perushaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.

2.      Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tujuan tertentu, antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun tanggung jawab sosial.

Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan bisa diuraikan sebagai berikut:
·         Kepada Pemilik Modal dan Investor    : memberikan laporan keuangan L/R dan neraca, memberikan           kompensasi, aktif berpartisipasi melakukan kerja sama dalam hal pendanaan.
·         Kepada lembaga penelitian      : membantu pendanaan melalui pembelian peralatan ataupun penyediaan         fasilitas
·         Kepada pekerja                      : membayara gaji dan balas jasa, member kenaikan gaji, member jaminan        kerja, member respon positif terhadap keluhan pekerja.
·         Kepada konsumen/pelanggan  : menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan, dengan harga                        terjangkau, memuaskan konsumen.
·         Kepada perantara                    : member imbalan atass jasa mereka.
·         Kepada masyarakat                : ikut melaksanakan kegiatan alam di sekitar lingkungan perusahaan,               perusahaan diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan                   masyarakat.
·         Kepada pemerintah                  : membayar pajak
·         Kepada penyedia/pemasok bahan baku  : member balas jasa atas pasokan bahan baku
·         Kepada pesaing                       : menciptakan iklim usaha persaingan yang bergairah dan suasana                  persaingan yang sehat.

3.      Sifat Sistem Perusahaan
Sistem perusahaan memiliki beberapa sifat berikut:
·         Kompleks
·         Sebagai suatu kesatuan/unit
·         Sifatnya beragam
·         Sifatnya saling tergantung
·         Sifatnya dinamis

4.      Fungsi-fungsi Perusahaan
            Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah:
a.       Pembeli dan Produksi
b.      Pemasaran
c.       Keuangan
d.      Personalia
e.       Akuntansi
f.       Administrasi
g.       Teknologi Informasi/komputasi
h.      Transformasi dan komunikasi
i.        Pelayanan Umum
j.        Hukum/perundang-undangan dan Humas

Dari ke sepuluh fungsi operasi tersebut, fungsi pembelian dan produksi, pemasaran, personalia, dan keuangan merupakan fungsi operasi utama perusahaan. Fungsi-fungsi operasi lainnya merupakan fungsi operasi penunjang.
Yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah:
a.       Perencanaan
b.      Pengorganisasian
c.       Pengarahan
d.      Pengendalian

5.      Ciri-ciri Perusahaan
            Ciri-ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali. Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variabel-variabel berikut:
·         Operatif          : Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai adanya aktivitas ekonomi yang                  berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
·         Koordinatif     : Untuk mencapai tujuannya, diperlukan koordinasi agar senua bagian dalam perusahaan        dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
·         Regular                       : Dalam upaya mencapai kesinambungan perusahaan, diperlukan keteraturan            yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju.
·         Dinamis           : Lingkungan selalu berubah. Agar dapat bertahan terus, perusahaan harus mampu                mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut.
·         Formal                        : Untuk memenuhi keadan ini, perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus      merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah serta tunduk kepada peraturan-peraturan yang          berlaku setelah memenuhipersyaratan pendiriannya.
·         Lokasi             : Dalam hal ini perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan           yang secara geografis jelas.

·         Pelayanan Bersyarat  : Dalam menghasilkan barang dan jasa, perusahaan terkait dengan tujuannya.          Dalam hal ini perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang           memerlukannya dan bersedia serta mamapu membelinya, sehingga perusahaan bisa memperoleh laba agar      dapat tetap bertahan dan berkembang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar