Kamis, 11 Juni 2015

perkenomian indonesia : sektor pertanian

Sektor Pertanian

Sektor Pertanian di Indonesia
Pertanian merupakan kegiatan produksi yang dilakukan untuk menghasil sandang pangan baik hayati maaupun hewani untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang yang melakukan pertanian disebut petani. Sectori pertanian tersebut meliputi peternakan, perikanan, maupun perkebunan. Di Indonesia pertanian merupakan salah satu sector industri yang digeluti sebagian besar penduduk Indonesia. pertanian juga merupakan salah satu sector yang berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia. Iklim Indonesia yang tropis sangat cocok untuk bidang pertanian ini, dan kekayaan sumber daya alam Indonesia juga rempah-rempah nya yang dapat menarik negara-negara asing, contohnya para koloni yang menjajah Indonesia.

Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah satu alat  ukur untuk mengukur kesejahteraan petani. NTP dihitung dari rasio harga yang diterima petani (HT) terhadap harga yang dibayar petani (HB). NTP ini menghasilkan 3 pengertian sebagai berikut.
·          NTP > 100, berarti petani mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari pengeluarannya.
       NTP = 100, berarti petani mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga produksinya sama dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang konsumsi. Pendapatan petani sama dengan pengeluarannya.
      NTP< 100, berarti petani mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif lebih kecil dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya. Pendapatan petani turun, lebih kecil dari pengeluarannya.

Investasi di Sektor Pertanian
dilihat dari tidak sedikitnya keuntungan ekonomi dari sector pertanian ini. Maka , tidak sedikit orang baik pengusah, pihak swasta, atau pemerintah yang menanamkan modalnya sebagai investasi di sector pertanian. Dengan adanya investasi di sector pertanian ini tidak hanya mengununtungkan para investor tapi juga meningkatkan produksi masyarakat khusunya para petani, dan juga mendorongan pertumbuhan ekonomi. Namun, Investasi di sector pertanian tergantung Laju pertumbuhan output dan tingkat daya saing global komoditi pertanian.

Keterkaitan Pertanian dengan Industri Manufaktur
Industry manufaktur merupakan suatu bentuk industry dimana perusahaan mengolah suatu bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi dengan mesin ataupun manual sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih tinggi. Jadi keterkaitan pertanian dengan industri mannufaktur ialah jika pertanian menghasilkan bahan-bahan mentah (input) maka industri manufaktur ini yang mengolah atau memprosesnya sehingga menghasilkan suatu barang (output). Namun, sayangnya baik pertanian maupun industry manufaktur sendiri masih banyak yang bergantung pada produk import.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar