Sektor Pertanian
Sektor Pertanian di Indonesia
Pertanian merupakan kegiatan produksi
yang dilakukan untuk menghasil sandang pangan baik hayati maaupun hewani untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan orang yang melakukan pertanian disebut
petani. Sectori pertanian tersebut meliputi peternakan, perikanan, maupun
perkebunan. Di Indonesia pertanian merupakan salah satu sector industri yang
digeluti sebagian besar penduduk Indonesia. pertanian juga merupakan salah satu
sector yang berperan dalam memajukan perekonomian Indonesia. Iklim Indonesia
yang tropis sangat cocok untuk bidang pertanian ini, dan kekayaan sumber daya
alam Indonesia juga rempah-rempah nya yang dapat menarik negara-negara asing,
contohnya para koloni yang menjajah Indonesia.
Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan salah
satu alat ukur untuk mengukur
kesejahteraan petani. NTP dihitung dari rasio harga yang diterima petani (HT)
terhadap harga yang dibayar petani (HB). NTP ini menghasilkan 3 pengertian
sebagai berikut.
· NTP >
100, berarti petani mengalami surplus. Harga produksi naik lebih besar dari
kenaikan harga konsumsinya. Pendapatan petani naik lebih besar dari
pengeluarannya.
NTP = 100,
berarti petani mengalami impas. Kenaikan/penurunan harga produksinya sama
dengan persentase kenaikan/penurunan harga barang konsumsi. Pendapatan petani
sama dengan pengeluarannya.
NTP< 100,
berarti petani mengalami defisit. Kenaikan harga produksi relatif lebih kecil
dibandingkan dengan kenaikan harga barang konsumsinya. Pendapatan petani turun,
lebih kecil dari pengeluarannya.
Investasi di Sektor Pertanian
dilihat dari tidak sedikitnya
keuntungan ekonomi dari sector pertanian ini. Maka , tidak sedikit orang baik
pengusah, pihak swasta, atau pemerintah yang menanamkan modalnya sebagai
investasi di sector pertanian. Dengan adanya investasi di sector pertanian ini
tidak hanya mengununtungkan para investor tapi juga meningkatkan produksi
masyarakat khusunya para petani, dan juga mendorongan pertumbuhan ekonomi. Namun,
Investasi di sector pertanian tergantung Laju pertumbuhan output dan tingkat
daya saing global komoditi pertanian.
Keterkaitan Pertanian
dengan Industri Manufaktur
Industry manufaktur merupakan suatu
bentuk industry dimana perusahaan mengolah suatu bahan mentah menjadi bahan
jadi atau setengah jadi dengan mesin ataupun manual sehingga menghasilkan
barang yang bernilai lebih tinggi. Jadi keterkaitan pertanian dengan industri
mannufaktur ialah jika pertanian menghasilkan bahan-bahan mentah (input) maka
industri manufaktur ini yang mengolah atau memprosesnya sehingga menghasilkan
suatu barang (output). Namun, sayangnya baik pertanian maupun industry
manufaktur sendiri masih banyak yang bergantung pada produk import.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar